Gelaran Piala Dunia atau Word cup 2022 sudah berakhir di penghujung tahun 2022 yang lalu. Piala Dunia 2022 ini memang menjadi suatu laga seru yang begitu dinantikan karena gelaran Piala Dunia memang hanya digelar empat tahun sekali.
Apalagi, tempat dari kejuaraan ini cukup istimewa yaitu di Qatar dan waktu penyelenggaraannya pun juga spesial. Piala Dunia biasanya diadakan di pertengahan tahun saat liga-liga besar sudah selesai musim pertandingannya.
Sedangkan, Piala Dunia 2022 ini diselenggarakan di akhir tahun sehingga jadwal pertandingan di banyak liga pun harus beradaptasi dengan situasi yang ada karena pemain-pemainnya pun banyak yang tampil membela negaranya.
Hasil Word Cup 2022
Mengacu pada hasil Word cup 2022, Argentina menjadi tim nasional yang menjadi juara. Di laga final, tim nasional Argentina bertemu dengan Prancis yang statusnya adalah juara bertahan dari seri Piala Dunia sebelumnya.
Karena itu, laga ini menjadi sangat sengit. Selain karena Prancis berusaha mempertahankan gelar juara, Argentina pun tidak ingin kalah begitu saja. Apalagi, kemungkinan besar ini juga menjadi Piala Dunia terakhir bagi punggawa Argentina, Lionel Messi.
Dengan usia yang ada, kemungkinan besar pemain mega bintang ini yang telah menyandang gelar sebagai pemain sepak bola terbaik di dunia ini cukup sulit untuk bisa tampil lagi empat tahun yang akan datang.
Laga pun berjalan dengan sangat panas dan sengit. Argentina sempat tampil memimpin dengan gol awal dan sempat hampir menguburkan asa dari tim nasional Prancis dan pendukungnya.
Namun, permainan cemerlang dari Mbappe berhasil menjaga harapan itu hingga akhirnya pertandingan bisa ditahan imbang hingga babak perpanjangan waktu. Hingga perpanjangan waktu yang ada, skor masih imbang 3-3.
Dengan hasil tersebut, laga puncak dari Word cup 2022 ini pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Di babak adu penalti, barulah kemudian didapatkan hasil juara, yaitu Argentina usai menang dengan skor 4-2.
Dengan hasil ini, Argentina berhasil merebut gelar sebagai juara dunia. Ini menjadi gelar juara dunia ketiga yang berhasil didapatkan oleh skuad yang dinamakan Albiceleste ini. Tim yang juga disebut sebagai Tim Tango ini berhasil menang pula dalam gelaran Piala Dunia 1978 dan 1986 yang lalu.
Fakta Menarik dari Word Cup 2022
Selain fakta juara ketiga kalinya bagi Argentina dan kandasnya keinginan menjadi juara bertahan bagi Les Bleus, Word cup 2022 pun menyimpan beberapa hal dan fakta menarik, terutama bagi sang juara tersebut.
Pemain punggawa dari Argentina, Lionel Messi, berhasil mencatatkan dirinya sebagai pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Piala Dunia sampai saat ini. Dengan penampilannya di babak final kontra Prancis tersebut, Lionel Messi mencatatkan penampilan sebanyak 26 kali.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Lothar Matthaus yang memegang penampilan sebanyak 25 kali. Masih tentang Lionel Messi, pemain berjulukan La Pulga ini pun mencatatkan rekor lainnya dengan menjadi pemain yang mampu mencetak gol mulai dari fase grup hingga ke babak final Piala Dunia.
Pencapaian ini menjadi hal yang sangat jarang dan Messi mampu mencatatkan rekor tersebut.
Masih tentang sang pemain terbaik di dunia tersebut, Lionel Messi pun mencatatkan dirinya sebagai salah satu pemain dengan usia tertua yang berhasil menorehkan gol di babak final Piala Dunia.
Di laga final kontra Prancis tersebut, Lionel Messi berhasil mencetak gol dengan usai 35 tahun lebih 177 hari saat final Word cup 2022. Pencapian ini berada di bawah pemain Swedia, Nils Leiedhlom yang berusia 35 tahun lebih 264 hari.
Pemain Swedia ini mencatatkan golnya saat gelaran Piala Dunia 1958 ketika bertemu tim nasional Brasil di babak final.
Selain Messi, ada catatan menarik dari sang pelatih, Lionel Scaloni. Pelatih Tim Tango ini berhasil menjadi salah satu pelatih termuda dari timnas yang mampu menembus babak final Word Cup.
Di Word cup 2022, Lionel Scaloni berusia 44 tahun. Pelatih termuda lainnya adalah Rudi Voller yang berusia 42 tahun pada 2002 dan juga Cesar Luis Menotti yang membela pula Argentina di tahun 1978.
Dari sisi Prancis, Hugo Lloris menjadi salah satu kiper tertua yang tampil di gelaran Piala Dunia. Lloris berusia 35 tahun 357 hari dan rekornya ini hanya ada di bawah Dino Zoff yang berusia 40 tahun 133 hari.